Berbicara
tentang komputer dan laptop, pastinya kita tidak akan terlepas dari yang
namanya antivirus. Nah, teman-teman, tahukah kalian antivirus apa yang paling
baik? AVG, bit defender, windows defender, smadav, norton, kaspersky, ataukah avira?
Nah, kebanyakan teman-teman pastinya lebih memilih AVG, avira atau smadav dibandingkan
dengan antivirus yang lain. Ya, pastinya karena antivirus tersebut gratis.
Nah,
kalau menurut saya antivirus terbaik adalah kaspersky. Kalau teman-teman pernah
mencoba memakai kaspersky teman-teman pasti tahu kelebihannya dibandingkan
antivirus yang lain. Salah satunya adalah ketika kaspersky mendeteksi file yang
terkena virus maka kaspersky tidak akan serta-merta menghapus file tersebut.
Akan tetapi, kaspersky akan menghilangkan source code virus yang menginfeksi
file tersebut. Dalam istilah kaspersky yaitu desinfeksi. Hal ini berbeda dengan
antivirus lain yang langsung menghapus file yang terkena virus padahal file
tersebut sangat penting. Hal yang sungguh menjengkelkan, terlebih apalagi kita
tidak tahu cara untuk mengembalikan file yang telah dihapus atau dikarantina
oleh antivirus.
Salah
satu pengalaman terbaik saya bersama kaspersky adalah ketika komputer saya
terkena virus chirB yang dalam bahasa task manager dikenal dengan runouce. Virus
ini menginfeksi semua program saya yang berbentuk .exe sehingga program
tersebut tidak bisa dijalankan. Kalaupun bisa dijalankan maka virus tersebut
akan langsung menyebar dengan cepat dan membuat kinerja komputer menjadi
lambat. Saya mencoba berbagai antivirus namun semua hanya mampu menghapus
program-program saya. Memang waktu itu saya sempat menemukan antivirus regcure
yang mampu melacak registry virus tersebut namun tidak mampu mengembalikan program-program
saya.
Lama
mencari solusi akhirnya saya bertemu antivirus kaspersky. Saya menginstalnya di
komputer OSIS dan ternyata mampu mendesinfeksi program yang terkena virus. Saya
pun mencobanya di komputer saya. Namun, ternyata gagal karena kaspersky tidak
mendukung instalasi di pentium 3. Sampai suatu saat ibu saya meminjam laptop
sekolah untuk mengerjakan tugas dan kebetulan di situ ada antivirus kaspersky.
Saya pun menyalin semua program saya yang terinfeksi dan memindainya di laptop
tersebut. Ternyata semua program saya dapat kembali seperti semula.
Mulai
saat itu saya pun selalu mengkompress semua program saya karena virus tidak
akan mampu menginfeksi file berbentuk rar ataupun zip. Saat ini, virus itu
masih ada di komputer saya karena saya mengkompress file yang telah terinfeksi
virus tersebut. Namun, virus itu tidak akan mampu menyebar lagi karena komputer
saya sudah tidak aktif lagi.
Jadi,
kalau teman-teman mau mendesinfect file-file yang terkena virus, gunakanlah
kaspersky. Kalau teman-teman takut laptop teman-teman menjadi lambat, pakailah
kaspersky virus removal tool yang bisa didownload gratis di website kaspersky. Antivirus
ini hanya bisa digunakan untuk mendesinfect file yang terkena virus, bukan
untuk mencegah komputer dari virus. Jadi, tanpa antivirus pun laptop saya saat
ini benar-benar aman. Kalau terkena virus tinggal dibuka aja kasperskynya. Jadi
nggak lemot...
1 komentar:
maf,saya blum mencoba anti virus in,,,
Ada komentar, kritik, saran, atau request?