Microsoft
Word memang software yang paling mudah dan terbaik dalam urusan mengolah kata. Namun,
keistimewaan Microsoft Word ini tampaknya masih belum banyak yang kita ketahui.
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan sedikit beberapa kelebihan
Microsoft Word dalam mengolah kata.
Supaya hasil kerja kita tidak hilang jika sewaktu-waktu komputer/laptop
kita mati, maka fitur ini perlu diaktifkan. Caranya klik kanan menu insert – Customize
Quick Access Toolbar. Klik Save. Centang Save AutoRecover information every
minutes. Masukkan berapa menit sekali Microsoft Word harus menyimpan dokumen
kita. Centang juga tulisan di bawahnya (Keep the last autosaved dst) supaya
ketika kita tidak sengaja mengeklik No ketika menutup Microsoft Word maka kita
tidak akan kehilangan dokumen yang sudah susah payah kita kerjakan itu. Nah,
biar mudah mencarinya tentukan lokasi dokumen AutoRecover. Sebaiknya pilih
Drive selain C:\ supaya ketika instal ulang windows dokumen ini tidak hilang.
Selanjutnya tinggal klik OK. Oh ya, kalau kesulitan mencari dokumen tersebut,
pakai saja software everything.
2.
Menghilangkan
garis warna merah dan hijau di setiap kata yang diketik
Garis berwarna merah dan hijau yang
muncul pada hampir setiap kata yang kita ketik sebenarnya menunjukkan bahwa
ejaan dan grammarnya masih salah. Sayangnya salahnya karena kita mengetik
bahasa Indonesia sedangkan Microsoft Word hanya mengenali bahasa Inggris. Untuk
mengatasi hal ini lakukan langkah berikut.
Langkah paling mudah namun tidak
menyelesaikan masalah adalah dengan menyembunyikan garis merah dan hijau
tersebut. Caranya buka jendela Word Options seperti di atas. Klik Proofing. Pada
bagian bawah centang tulisan Hide spelling errors untuk menyembunyikan garis
merah dan centang tulisan Hide grammar errors untuk garis hijau.
Jika kita ingin Microsoft Word mengecek
tulisan kita sesuai ejaan dan tata bahasa Indonesia, instal dulu Language
Interface Pack Indonesia. Lalu pastikan bahwa kita mengetik dengan bahasa
Indonesia, baca di sini. Setelah itu, mulailah mengetik dan lihat perbedaannya.
Jika kita mengetik sebuah kata berbahasa Indonesia namun masih ada garis
merahnya, coba cek dulu di KBBI. Jika memang sesuai KBBI, klik kata tersebut
dan pastikan di status bar Microsoft Word (tepat di atas start menu) terdapat
tulisan Indonesian, bukan English atau yang lain. Jika Indonesian, klik kanan
kata yang bergaris merah tersebut, lalu klik Add to Dictionary. Jika tulisannya
English atau yang lain, tekan ctrl+A lalu klik tulisan English pada status bar
tersebut. Klik Indonesian – Set As Default –Yes – OK.
3.
AutoCorrect
Nah, fitur yang satu
ini adalah salah satu fitur yang kadang menjengkelkan jika belum diatur dengan
benar. Misalnya saja jika kita mengetik kata “cuma” maka otomatis huruf C akan
menjadi besar. Nah, biar hal ini tidak terjadi lagi, lakukan langkah berikut.
Pertama, pastikan kita mengetik dengan bahasa
Indonesia, baca di sini. Lalu bukalah jendela Word Options seperti di atas.
Klik Proofing – Auto Correct Options. Klik exceptions - other corrections, lalu masukkan kata yang tidak boleh diganti secara otomatis oleh microsoft word.
Ada komentar, kritik, saran, atau request?