BAKTERI
Bakteri adalah organisme uniseluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
Ukuran bakteri umumnya 0,5–5,0 mikrometer.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Apa itu Bakteri?
Struktur Tubuh Bakteri
Fimbriae/Pili
Fimbriae/Pili
Tabung protein yang menonjol dari membran dan terdapat pada permukaan bakteri.
Pilus (jamak : pili)
= berukuran besar dan jumlahnya hanya 1-10.
Fimbria (jamak : fimbriae)
= berukuran kecil dan jumlahnya banyak.
Membantu bakteri menempel pada suatu medium tempat hidupnya.
Melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya, sehingga terjadi transfer DNA pada saat konjugasi.
Kapsul
Kapsul (Lapisan Lendir)
Melindungi sel dari antibodi inang dan melindungi sel dari kekeringan.
Bakteri yang memiliki kapsul hanya bakteri patogen.
Membantu pelekatan dengan sel bakteri lain atau pada substrat
Dinding Sel
Dinding Sel
Melindungi
sel dari tekanan turgor yang disebabkan tingginya konsentrasi protein
dan molekul lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan lingkungan di
luarnya.
Tersusun atas Peptodoglikan yaitu polisakarida yang berikatan dengan protein.
Peptidoglikan berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel
Membran Plasma
Nucleoid (DNA
Sitoplasma
Ribosom
Flagella
Membran Plasma
Membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
Terletak di bagian dalam dinding sel.
Bersifat selektif permeabel.
Pada membran sel terdapat enzim untuk respirasi
Jika membran plasma pecah atau rusak, sel bakteri akan mati
Nucleoid (DNA)
Bakteri memiliki 2 macam DNA, DNA kromosom dan DNA nonkromosom.
DNA Kromosom merupakan materi genetik yang menentukan sebagian besar sifat-sifat metabolisme bakteri.
DNA
Nonkromosom (plasmid) hanya menentukan sifat-sifat tertentu, misalnya
sifat patogen, sifat fertilitas dan sifat kekebalan terhadap antibiotik.
DNA nonkromosom jauh lebih kecil dibanding DNA kromosom
Sitoplasma
Merupakan
cairan koloid yang mengandung molekul organik (lemak, protein,
karbohidrat), garam-garam mineral, enzim, DNA, klorosom ( pada bakteri
fotosintetik ), dan ribosom.
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi – reaksi metabolisme sel.
Ribosom
Berfungsi dalam sintesis protein
Bentuknya berupa butiran-butiran kecil yang tidak diselubungi membran.
Tersusun atas protein dan RNA.
Jumlahnya sangat banyak, hingga ribuan
Escherichia Coli memiliki sekitar 15.000 ribosom
Flagella
Merupakan bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein.
Berfungsi sebagai alat gerak.
Sekitar
separuh dari seluruh bakteri yang ada dapat melakukan pergerakan secara
terarah, menuju atau menjauhi suatu rangsang. Gerak ini disebut gerak
taksis.
(non fotosintetis)
Ada komentar, kritik, saran, atau request?