Powerbank sudah menjadi kebutuhan sekunder bagi sebagian orang. Fungsinya yang utama biasanya untuk mengisi baterai handphone yang sudah habis apalagi ketika di dalam perjalanan. Nah, saat ini banyak sekali merek powerbank di pasaran. Kira-kira yang mana ya yang real dan awet? Kali ini saya akan coba mereview powerbank Joyseus.
Saya punya dua powerbank Joyseus, satu berkapasitas 10.000 mah dan satunya 20.000 mah. Berhubung dapatnya pas lagi promo, jangan ditanya harganya ya. Powerbank ini keunggulannya adalah punya 2 slot USB dengan arus 2.1 A. Kalau untuk HP Android jangan pernah beli powerbank dengan output 1A. Dijamin lama ngisinya.
Powerbank ini bahannya adalah LiPo, bukan Li-Ion. Jadi lebih ringan dan kompak (kecil). Bahannya tidak licin ketika dipegang, jadi gak mudah jatuh. Indikator baterai ditunjukkan dengan beberapa titik lampu. Kalau mau habis lampunya akan berkedip-kedip. Sayangnya terkadang lampunya tidak menunjukkan real capacity yang tersisa. Jadi kadang lampunya masih tiga tapi baru dibuat ngecas sebentar sudah habis. Bukan karena tidak real capacity tapi karena indikator lampunya yang tidak akurat.
Kalau urusan real capacity atau enggaknya, menurut saya powerbank ini cukup real capacity, karena sudah saya bandingkan dengan powerbank merek lain (Hippo Ilo dan Eternity Grip). Sayangnya powerbank ini tidak dilengkapi dengan senter, jadi tidak bisa digunakan sebagai lampu emergency. Untuk keawetannya gimana? Yang penting gunakan dengan normal saja. Jangan pernah gunakan powerbank ketika sedang nge-game. Selain itu, usahakan jangan gunakan charger yang Fast Charging karena meski pengisiannya cepat tapi bisa cepat panas. Sekedar informasi bahwa baterai LiPo yang terlalu panas bisa meledak (pengalaman bersama teman ^_^)
Ada komentar, kritik, saran, atau request?